Ads 468x60px

Monday, June 1, 2015

PANCASILA


"PANCASILA sudah pas sebenarnya untuk bangsa kita INDONESIA," kata Bapak Guru Muchtar dulu.
Pas bagi kita yang mau siap sedia, riang gembira dan ikhlas sukarela dikelola sebagai manusia mulia beradiluhung nusantara.
Tetapi ia akan tersisa jadi seonggok aksara di museum pustaka tua bagi kita yang terobsesi pesta citra dan hobi upacara tahunan belaka.
Bahkan sampeyan tidak meyakinkan saat memaklumat orasi huwebat mengaku penjaga PANCASILA, meski secara biologi, sampeyan ternyata keluarga pencetusnya.
PANCASILA, menurut saya, hendaknya digelora bersenyawa dalam keseharian aktifitas kita, mulai dari skala keluarga. Diikhtiari dengan kesadaran berteladan sifat2 Rohman Rohim Tuhan...
Jangan perkosa keluhuran PANCASILA demi memuaskan ambisi kerakusan berkuasa seterusnya, ingin jadi mahadewa sampai lupa sampeyan sudah berusia renta dan tiba masa mendekat kepadaNYA..
PANCASILA, Satu, Ketuhanan Yang Maha Esa | itu sudah baku
Makanya sampeyan jangan sugih kendel pamrih mencoba menjadi tuhan kedua dengan merekayasa "sabda pandita media" sebagai olok2 PANCASILA kita....

 

Pengikut