Karena Bukan Karena | Penulis Gus Adhim | SPMAA |
"Atas
berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan
luhur, supaya berkehidupan kebangsaan...."
Maka dwiwarna melambai Indonesia | oleh karena itu aku mau membawa sang saka berkelana | sebab demikian Merah Putih siap diriwayatkan... .
"Adakah Merah Putih di dadamu?? Ada...ada..ada !!" Adakah Pancasila di hatimu? "Ada..ada..ada! " Mana dia? "Ini dia..ini
dia..ini dia.!"
Karena Pangeran Diponegoro mengilhami jalan jihad ini | meski harus bertarung sendiri dan berdharma ikhlas bersih, tiada bekas pamrih.
Karena Panglima Sudirman menyatakan teladan, " Robek-robeklah badanku, potong-potongla h jasad ini, tetapi jiwaku dilindungi benteng merah putih,
akan tetap hidup, tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi."
Bukan karena hendak berpunya tanda jasa bintang maha putra | bukan juga karena mimpi dibawa wisata ke istana | bukan karena ingin diimingi janji singgasana oleh raja mancanegara...
Karena Merah Putih itu jiwa raga bersenyawa | maka ia senantiasa hidup melegenda selama ada nusantara |
karena panji sakti ini bukan cuma jahitan perca dua segitiga | karena sang saka bukan hanya kain berenda bintang kejora | karena Merah Putih bukan besi bisu atau alat sambit seperti palu dan arit...
Karena Merah Putih, adalah cita-cita bangsa bermarwah bersih.. maka aku membawanya sepanjang ruas raya, mengiringi Indonesia bercerita, mensyukuri karunia surga kecilNYA..
Maka dwiwarna melambai Indonesia | oleh karena itu aku mau membawa sang saka berkelana | sebab demikian Merah Putih siap diriwayatkan...
"Adakah Merah Putih di dadamu?? Ada...ada..ada !!" Adakah Pancasila di hatimu? "Ada..ada..ada!
Karena Pangeran Diponegoro mengilhami jalan jihad ini | meski harus bertarung sendiri dan berdharma ikhlas bersih, tiada bekas pamrih.
Karena Panglima Sudirman menyatakan teladan, " Robek-robeklah badanku, potong-potongla
Bukan karena hendak berpunya tanda jasa bintang maha putra | bukan juga karena mimpi dibawa wisata ke istana | bukan karena ingin diimingi janji singgasana oleh raja mancanegara...
Karena Merah Putih itu jiwa raga bersenyawa | maka ia senantiasa hidup melegenda selama ada nusantara |
karena panji sakti ini bukan cuma jahitan perca dua segitiga | karena sang saka bukan hanya kain berenda bintang kejora | karena Merah Putih bukan besi bisu atau alat sambit seperti palu dan arit...
Karena Merah Putih, adalah cita-cita bangsa bermarwah bersih.. maka aku membawanya sepanjang ruas raya, mengiringi Indonesia bercerita, mensyukuri karunia surga kecilNYA..